0 itemsRp0

Tidak ada produk di keranjang.

Pentingnya Ijin BPOM untuk Produk Kosmetik

1556704066 logobadanpom e1599362272285

Pentingnya Ijin BPOM untuk Produk Kosmetik

Indonesia memiliki lembaga yang khusus menangani peredaran produk makanan, obat-obatan dan kosmetik, yaitu BPOM. Lembaga ini BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan bertugas untuk menjamin agar produk yang beredar di masyarakat aman digunakan. BPOM akan selalu melakukan survey ke lapangan, baik survey produksi maupun survey acak di pasar ketika produk berijin BPOM telah beredar dan dijual secara bebas.

Perlu Anda ketahui bahwa untuk membuat sebuah produk kosmetik atau perawatan kulit maka produk tersebut harus didaftarkan terlebih dulu ke BPOM. Ada serangkaian proses panjang yang harus dilalui agar sebuah produk memiliki ijin dan nomer registrasi dari BPOM. Proses yang dilalui umumnya berlangsung selama 1-3 tahun melalui proses dan tahapan-tahapan dimulai dengan validasi, formula, stabilitas produk, kandungan bahan yang dikandung apakah aman dan sesuai standar bpom atau tidak, apakah lolos uji BPOM.

Perbedaan produk berijin BPOM dengan ijin hasil uji lab biasa adalah tidak ada pengawasan atau survey berkala dan berkelanjutan pada produksinya serta tidak dilakukan survey acak secara langsung di pasar saat produk tersebut beredar. Sehingga dikhawatirkan terjadi perubahan dalam produk tersebut selama produk beredar dan dijual bebas di pasar.

Setelah produk yang telah lulus uji dan mendapat nomer registrasi beredar di pasaran, maka BPOM akan mengambil sample produk di pasaran dan akan di cek apakah ada kandungan yang tidak sesuai. Bila ada, maka produk tersebut dapat ditarik kembali dari pasar. Jadi, Produk yang sudah lulus uji BPOM terjamin aman dan selalu dilakukan survey baik untuk produksinya maupun survey acak di lapangan secara langsung untuk menjaga keamanannya.

Bagaimana BPOM Menguji Kandungan Merkuri dan Hidroquinon?

Dalam menguji kandungan merkuri atau hidroquinon pada sebuah produk kosmetik, BPOM menggunakan alat yang bernama Spektrometer Serapan Atom (Atom Absorption Spectrometer – AAS). Metode pengujian dengan menggunakan alat ini hanya dapat dilakukan di laboratorium yang modern, karena proses pengujiannya melalui pembakaran sampel terlebih dahulu hingga selanjutnya dapat terdeteksi. Metode yang digunakan memiliki sensitivitas dan spesifitas yang tinggi, khususnya dalam kadar yang sangat kecil dan berada dalam campuran, seperti misalnya kandungan hidrokuinon dan merkuri.

BPOM menghimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan metode menggosok menggunakan emas untuk menguji kandungan merkuri dalam sebuah produk Cream Wajah, yang biasa dijelaskan oleh para seller produk kosmetik atau informasi yang beredar di media sosial. Satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah bahwa untuk mengetahui kadar merkuri dalam sebuah produk kosmetik seperti cream pemutih wajah hanya bisa dilakukan melalui serangkaian pengujian di laboratorium.

Bagaimana dengan Produk Super Beauty Indonesia

Produk dari kami sudah berijin BPOM dan sudah pasti aman digunakan untuk kulit wanita indonesia. Dengan adanya nomor ijin BPOM kami berkomitmen menghadirkan produk yang memang berkualitas dan kami menjualnya dengan harga yang wajar/pantas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi Kami !